Artikel blog ini dibuat berdasarkan Focus Group Discussion yang diadakan secara Daring pada tanggal 4 Desember 2020 antara pengajar dari DKV Fakultas Industri Kreatif Telkom University.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) yang dilakukan oleh Pengajar DKV Fakultas Industri Kreatif Telkom University ini merupakan kegiatan Abdimas lanjutan dari kegiatan Abdimas pada periode sebelumnya, yakni: Perancangan Logo dan Implementasinya pada Kemasan Untuk Komunitas Petani Ambeu di Pangalengan.
Masyarakan binaan di Komunitas Ambeu Preanger Pangalengan memiliki hasil produksi berupa komoditas kopi yang mempunyai potensi nilai jual yang tinggi di kecamatan Pangalengan. Tiap mitra ini mempunyai identitas sendiri, beserta pengaplikasiannya dalam kemasannya, tetapi belum memperhatikan kaidah perancangan yang sesuai dengan pakem perancangan identitas visual dan kemasan yang baik. Adapun mitra yang dimaksud adalah: GHOZ Coffee, RKP – Rumah Kopi Pangalengan, serta Oeching Salapan.
Salah satu permasalahan yang dialami oleh masyarakat binaan adalah kurang menariknya identitas visual dan implementasinya dalam kemasan produk yang sudah beredar. Dengan adanya identitas visual dan bentuk kemasan baru yang ditawarkan melalui perancangan ulang tersebut, para pebisnis kopi tersebut akan menyadari bahwa kemasan dapat menjadi penambah nilai jual dan value bagi produk yang mereka jual. Pada program pengabdian masyarakat ini, luaran yang akan dihasilkan adalah publikasi umum dan juga kegiatan perancangan identitas visual serta implementasinya dalam kemasan untuk kemasan para mitra pebisnis kopi Komunitas Ambeu Preanger Pangalengan.
Program pengabdian masyarakat ini ditekankan pada optimalisasi pembentukan citra melalui identitas visual dan kemasan yang dimiliki oleh GHOZ Coffee, Rumah Kopi Pangalengan, serta Oeching Salapan. Pemahaman dan kemampuan para anggota dan mitra komunitas akan ditekankan pada partisipasi aktif mereka dalam diskusi pembentukan logo.